Berita

09 Jun 2024

Knowledge Sharing Transfer Program (KTSP) & Global Community Services UTeM Malaysia dan Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta

ilustrasi

Melaka, Malaysia (UTeM) - Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) menjadi tuan rumah acara "Knowledge Sharing Transfer Program (KTSP) & Global Community Services Peringkat Antarbangsa Bersama Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta dan Komuniti Usahawan Melaka Dengan Kerjasama Pusat Pengurusan Kolaborasi Rice UTEM-Melaka" yang diadakan pada tanggal 23 April 2024 di Melaka, Malaysia.

Tuan Rumah dan Peserta Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) menyambut Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) sebagai peserta utama dalam acara ini, dengan delegasi yang terdiri dari 14 dosen UPN Veteran Yogyakarta. Selain itu, komunitas pengusaha di Malaysia turut hadir untuk memperkaya diskusi dan kolaborasi.

Agenda dan Pembicara Utama Acara ini fokus pada transfer keilmuan, kepakaran, dan pengalaman dari Indonesia, khususnya dalam pemasaran digital dan industri halal, kepada komunitas pengusaha di Malaysia. Dr. Titik Kusmantini, SE., M.Si., CRP dari UPN Veteran Yogyakarta menjadi pembicara utama, membahas topik strategis mengenai pemasaran digital di Indonesia dan bagaimana strategi tersebut dapat diterapkan untuk mendukung industri halal di Malaysia.

Latar Belakang dan Tujuan Acara Program ini diinisiasi sebagai langkah awal dalam menjalin kerjasama antara UPN Veteran Yogyakarta dengan UTeM. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperkuat hubungan akademik dan industri antara Indonesia dan Malaysia, serta untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pembelajaran dan transfer ilmu pengetahuan.

Organisasi atau Institusi Terlibat Selain UPN Veteran Yogyakarta dan UTeM, acara ini juga didukung oleh Pusat Pengurusan Kolaborasi Rice UTeM, yang memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan kerjasama antar institusi dan pengusaha di Malaysia.

Tema dan Fokus Utama Tema acara ini berfokus pada pengembangan dan peningkatan daya saing industri halal serta penerapan pemasaran digital sebagai alat utama dalam era globalisasi. Diskusi mendalam akan membahas bagaimana integrasi teknologi digital dapat membantu komunitas pengusaha lokal di Melaka untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional.

Rencana Kegiatan Acara ini akan dimulai dengan sesi pembukaan, diikuti oleh diskusi panel yang menampilkan para ahli dari berbagai bidang terkait. Sesi utama akan mencakup presentasi dari Dr. Titik Kusmantini tentang pemasaran digital, dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan workshop yang dirancang untuk memberikan wawasan praktis dan strategi implementasi. Penutupan acara akan ditandai dengan sesi jaringan dan pengumuman inisiatif kolaboratif baru antara UPN Veteran Yogyakarta dan UTeM.

Hasil yang Diharapkan Acara ini diharapkan menghasilkan beberapa hasil penting, termasuk perumusan strategi untuk peningkatan daya saing komunitas pengusaha Malaysia di pasar global, peningkatan kapasitas dan pengetahuan tentang pemasaran digital, serta pembentukan inisiatif kerjasama lebih lanjut antara UPN Veteran Yogyakarta dan UTeM.

Konteks Lokal dan Nasional Relevansi acara ini sangat signifikan, baik dalam konteks lokal maupun nasional. Di tingkat lokal, acara ini mendukung pengusaha Melaka dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Secara nasional, inisiatif ini sejalan dengan upaya Malaysia dan Indonesia untuk memperkuat sektor UMKM dan meningkatkan daya saing industri halal.

Pernyataan atau Harapan dari Pihak Terkait Prof. Dr. Mohd Jailani Mohd Nor, Rektor UTeM, menyampaikan harapannya bahwa acara ini akan menjadi fondasi bagi kolaborasi berkelanjutan antara kedua negara dalam berbagai bidang, terutama dalam pengembangan industri halal dan pemasaran digital. "Kami berharap dapat melihat hasil nyata dari inisiatif ini yang akan bermanfaat bagi komunitas pengusaha dan mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia," ujar Prof. Dr. Jailani.

Dengan acara ini, UPN Veteran Yogyakarta dan UTeM berharap dapat membuka jalan bagi kerjasama lebih lanjut yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara dan komunitas bisnis terkait.